Selasa, 24 November 2009

aku, sosial...

Wah, bagian ini aku akan menjadi sosok yang berlimpah, karena jawaban atas "siapa aku" akan sangat banyak dan semuanya memiliki kebenarannya sendiri. karena aku berelasi dari titik awal kehidupanku hingga ke titik akhir yang aku tuju. aku bisa menjadi "bayi kecil yang biasa diemong sama 'mbah um,' katanya"...ya seperti Melly Goeslow (MG) yang kalau aku ditanya siapa dia atau bila dipandang dari sisi Melly Goeslow "siapa aku" maka aku akan menjawab bahwa "kamu adalah penyanyi cerdas dan kreatif." tetapi dia menjadi aku yang lain ketika bernyanyi, "kata mereka, diriku selalu dimanja, kata mereka, diriku selalu ditimang" maka aku MG menjadi bayi kecil seperti aku Khristianto yang aku ceritakan tadi....dan bila kita runut kontinum itu secara ekstrim, maka ujung dari aku sosial barangkali "aku adalah anak ibuku" dan pangkal aku sosial adalah "aku adalah sosok tubuh yang barusan dimakamkan." meskipun, ketika aku sosial itu diingat lagi dan disebut lagi oleh mereka yang masih hidup, aku mungkin akan bangkit lagi melalui relasi-relasi yang terbentuk dari langkah-langkahku sebagai aku sosial. Maka, aku tetap menjadi bapak si reza, yang mungkin masih hidup ketika itu, atau menjadi eyang dari anakku itu, bila kelak dia punya. atau aku mungkin menjadi nama yang dikutip dari orang yang mengutip dari artikel-artikel kecil yang pernah aku jentikan dengan enam jariku....maka aku sosial menjadi ribuan kata yang takkan habis aku tulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar