Sabtu, 31 Oktober 2009

Alergi melepas luka

Maka sakitku meluka.
meremas organ dalam tubuhku,
benamkanku dalam ketiadaan.
Tiada lagi yang bisa kugapai…
Aku betul-betul kehilangan semuanya.
Dari cinta itu.
Maknanya aku seperti hilang jiwa.
Dan sisanya jadi kehampaan yang sempurna.

Tuhan, benarkan cinta itu ada?
Buktinya luka2 ini selalu hadir.
Dan aku…tidak bisa abai.
tak bisa lalai…
meski aku kadang sesali…
ku syukuri…

toh, aku kembali mendarah, mendera, meluka.
Sempurna dalam benam misteri derita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar